TNI SEBAGAI SALAH SATU SISTEM PERTAHANAN NASIONAL
TNI sebagai salah satu stakeholder penting dalam pembangunan diharapkan menjadi penggerak dan inovator dalam mendorong masyarakat terutama diwilayah pedesaan dan wilayah perbatasan agar lebih cepat berkembang. Peran yang harus dimainkan terkait dengan pengembangan ekonomi adalah sektor pertanian dan perikanan.
Dengan kekayaan sumber daya alam, dan keadaan penduduk dengan latar belakang budaya,adat istiadat dan agama dengan penyebaran yang kurang merata ke seluruh Pulau-pulau Nusantara ditambah dengan adanya garis perbatasan Negara Indonesia dengan 10 (sepuluh) Negara tetangga baik di darat maupun lautan sangat rawanterjadi berbagai [6]pelanggaran wilayah, pencurian hasil kekayaan alam (hutan maupun laut), penyelundupan, konflik vertikal maupun horizontal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional, sehingga memerlukan adanya penanganan yang komprehensif dan menyeluruh dengan melibatkan seluruh komponen bangsa Indonesia, terutama TNI sebagai komponen utama pertahanan Negara, Polri,Pemerintah dari tingkat Pusat sampai Daerah juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam usaha untuk menjamin tetap tegaknya Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar bangsa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan seluruhNegara dan bangsa-bangsa lain di dunia.[7]
TNI sebagai komponen utama pertahanan Negara sejak awal pembentukannya telah berperan banyak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia dari mulai merebut kemerdekaan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sampai dengan mengawal jalannya roda pembangunan bangsa
Indonesia.
Demikian halnya dengan TNI AD sebagai bagian integral dari TNI yangberperan sebagai alat utama pertahanan Negara matra darat telah banyak berperanserta aktif dalam melaksanakan pengawasan wilayah NKRI dengan menjagakeamanan wilayah perbatasan, pelaksanaan pemberdayaan wilayah pertahanan,serta dalam pembinaan dan ketertiban masyarakat melalui tugas perbantuan TNI kepada Polri yang dalam pelaksanaannya mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana telah diuraikan diatas yakni UU RI Nomor : 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yakni yang mengatur tentang tugas Operasi Militer Selain Perang berdasarkan permintaan dan/atau peraturan perundang-undangan. Kegiatan TNI selain perang inilah yang menjadi fokus dalam berbagai kegiatan lainnya. Bidang ekonomi harus merupakan salah satu fokus karena terkait dengan pertahanan dan keamanan negara. Masalah pangan dan berbagi persoalan lainnya seperti penyelundupan, perdagangan bebas, illegal fishing, illegal oil dan sebagainya merupakan bidang bidang yang rawan dan seharusnya mendapat perhatian dari TNI dan POLRI.
Sektor pertanian merupakan salah satu bidang yang dapat mendorong pembangunan ekonomi masyarakat termasuk ekonomi nasional. Xenophon,filsuf dan sejarawan Yunani yang hidup 425-355 SM mengatakan bahwa Agriculture is the mother and nourishis of all other arts ( pertanian adalah ibu dari segala budaya ).[8] Jika pertanian maju maka budaya budaya lain maju. Pertanian merupakn instrumen penting dalam pembangunan berkelanjutan.[9] Kebijakan sektor pertanian saat ini menunjukan kemajuan yang berarti, karena melalui suatu perencanaan yang teratur.[10]
Kondisi perekonomian Indonesia secara makro sudah memperlihatkan kecendrungan positif, seiring dengan itu keuangan negara juga semakin membaik, namun prioritas peruntukannya masih ditujukan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan.[11]
Terkait dengan hal itu maka TNI AL selalu berorientasi pada tiga pilar pembinaan yakni peningkatan kesiapsiagaan satuan operasional, penbingkatan profesionalisme prajurit, dan peningkatan kesejahteraan prajuruit/PNS beserta keluarganya.[12]
Hal tersbeut mengandung makna bahwa TNI selalu peduli pada masalah masalah kesejhateraan disamping tugas utamanya sebagai pembela negara bangsa dan tanah air.
Keunggulan pertanian pada suatu daerah sangat tergantung juga pada peran kelembagaan baik formal maupun non formal di daerah pedesaan, dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.[13] Jadi pertanian berkaitan erat dengan ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi nasional sangat tergantung pada produksi pertanian yang dikelola dalam suatu sistem yang teratur berdasarkan prinsip prinsip yang kuat dan benar.
Disamping aspek pertanian ternyata bidang perikanan juga sangat potensial untuk dikembangkan, mengingat 2/3 wilayah Indonesia adalah laut yang kaya sumberdaya alam terutama ikan. Kebijakan untuk memebrdayakan para nelayan juga tidak boleh diabaikan, dalam menopang perekonomian nasional, guna meningkatkan ketahanan pangan.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.[14]
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melaluipenawaran dan permintaan.[15]
Jadi sistem pereknomian nasional akan berkembang dengan pesat sangat tergantung pada kondisi keamanan dalam negeri. Indonesia sampaisaat ini belum terlalu aman untuk investasi karena banyak peristiwa seperti kerusuhan dan terorisme telah membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan masyarakat termasuk kehidupan ekonomi.
SUMBER: http://fhukum.unpatti.ac.id/artikel/hukum-tata-negara/196-manajemen-sistem-pertahanan-dan-keamanan-yang-tangguh-dapat-meningkatkan-ketahanan-ekonomi-indonesia
SUMBER: http://fhukum.unpatti.ac.id/artikel/hukum-tata-negara/196-manajemen-sistem-pertahanan-dan-keamanan-yang-tangguh-dapat-meningkatkan-ketahanan-ekonomi-indonesia
Analisa: TNI sebagai salah satu sistem pertahanan nasional diharapkan dapat menjaga keamanan NKRI terutama keamanan masyarakat baik masyarakat dipedesaan perkotaan dan perbatasan, sebagaimana tugas TNI adalah melindungi dan menjaga keutuhan NKRI dan melakukan pengawasan baik di darat dan laut, di indonesia sendiri TNI dibedakan menjadi TNI angkatan darat (TNI-AD),TNI angkatan laut (TNI-AL), dan TNI angkatan udara (TNI-AU) yang memiliki tugas berbeda-beda dibidangnya masing-masing
Kesimpulan: TNI adalah salah satu pertahanan negara yang berfungsi untuk mempertahan kan dan membela NKRI dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Agar dapat mempertahankan negara secara maksimal diperlukan altutsista yang baik dan lengkap serta kordinasi yang baik, oleh karna itu tugas TNI sangat lah vital dan perlu disupport oleh pemerintah
Saran: Untuk menunjang kinerja TNI maka diperlukan altutsista yang baik dan lengkap serta kerja sama dari permerintah untuk membantu TNI melindungi dan mengayomi masyarakat