Sabtu, 29 November 2014

Koperasi Sejati Mulia

Pendirian Koperasi Sejati Mulia
Dari hasil wawancara yang kelompok kami lakukan, Koperasi Serba Usaha “Sejati Mulia” berdiri pada bulan Juli 1977 di RW 01 Kel Jatipadang, sebelum berdiri nya koperasi ini, telah berdiri suatu Paguyuban tersebut adalah usaha simpan pinjam bagi anggotanya.  Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitarnya sehingga pada tanggal 8 januari 1978 disepakati membentuk usaha bersama dalam wujud Koperasi Simpan Pinjam yang diberi nama KSP “Dana Mulia” dan kemudian berkembang menjadi KSU “Sejati Mulia” yang disyahkan oleh Kantor Wilayah Koperasi DKI Jakarta pada tanggal 14 Desember 1978 dengan Badan Hukum No : 1263/BH/I.  Koperasi ini sampai sekarang mempunyai anggota yang aktif 112 orang anggota penuh, jumlah anggota seluruhnya 147 orang. Saat ini Koperasi ini berkantor pusat di Jl. Ragunan Raya RT 004/03, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Para pendiri KSU “Sejati Mulia” adalah :
  1. R. Soekarno (alm)
  2. T. Wahto Karta Waisan (Lurah Jatipadang waktu itu)
  3. H. Wangsid (alm)
  4. H. Muhammad Iskak
  5. Sueb Paulana (alm)
Fungsi dan Tujuan
Kemudian, kegunaan/fungsi Koperasi Sejati Mulia dilingkungan sekitarnya meiputi:
  1. Untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya masyarakat.
  2. Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat.
  3. Untuk mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan masyarakat.
  4. Untuk membina kelangsungan dan perkembangan ekonomi. 
Sumber Modal
Mengenai penghimpunan sumber dana, Koperasi Sejati Mulia memiliki 3 sumber penghimpunan  dana yaitu :
  1. Modal Sendiri sebesar Rp 2.560.792.000.- atau 28,28%
  2. Modal Anggota sebesar Rp 5.378.782.000.- atau 59,63%
  3. Modal Non Anggota sebesar  Rp 1.094.578.000.- atau 12,09%
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh KSU Sejati Mulia ada 3 jenis usaha, yaitu :

1.  Unit Usaha Eceran
Berupa toko swalayan yang menjual keperluan sehari-hari (sembako dll).  Omzet sehari-hari berkisar antara Rp. 15-20 juta per hari.
2.  Unit Simpan Pinjam
Simpanan :
  • Untuk simpanan sukarela (tabungan) : diberikan jasa 5%, dan sampai sekarang mencapai Rp. 891.045.890
  • Untuk simpanan khusus (deposit/berjangka) : diberikan jasa 8.5% , dan sampai sekarang mencapai Rp. 2.738.400.000
Pinjaman :
  • Hanya diberikan pada anggota yang sudah aktif selama 6 bulan, besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan anggota dan nilai jaminan jasa pinjaman sebesar 2.5% per bulan dari saldo pinjaman.
3.  Unit Jasa Listrik dan Telepon
Kurang lebih 200 pelanggan listrik dan telepon dengan modal Rp. 100.000.000 per bulan. Jasa yang diperoleh tahun ini Rp. 31.419.400

Kerjasama Anggota
Kerjasama antar anggota yang dijalankan di KSU Sejati Mulya beraneka ragam, diantaranya :
  1. Pemasok kue basah (pondok kue). Anggota yang berpartisipasi sebagai pemasok 60 orang dan omzet sekitar 4 juta s/d 5 juta dengan keuntungan 20%
  2. Kios. Terdiri dari kartu telepon, tahu sumedang, cendol bandung, gado-gado, koran/majalah, empek-empek, SIM/STNK, busana muslim dan salon muslimah mencapai Rp. 244.392.496
  3. Counter. Pemasukan mencapai Rp. 138.933.809
Kerjasama non anggota yang dilakukan oleh koperasi ini yaitu diantaranya bekerjasama dengan :
  1. Bank BCA
  2. Bank BRI
  3. Bank Mandiri (ATM)
  4. Bank BNI (ATM)
  5. Warnet
  6. Mega photo
Kerjasama tersebut bernilai kurang lebih Rp. 138.933.809

Pengelolaan Koperasi
Koperasi Sejati Mulia berdasarkan anggaran dasar BAB VIII Pasal 26 :
  1. Pengelolaan Koperasi diangkat dan diberhentikan oleh pengurus berdasarkan keputusan rapat pleno pengurus dan pengawas.
  2. Tugas, wewenang, tanggung jawab, gaji, serta pendapatan lainnya atas pengelolaan Koperasi ditetapkan dalam suatu kontrak kerja.
Pembagian Modal
Hasil Kopersi Sejati Mulia dibagikan berdasarkan Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah sisa seluruh pendapatan Koperasi yang diterima dalam tahun buku setelah dikurangi dengan segala biaya, penyusutan dan pajak yang menjadi beban dalam tahun buku yang bersangkutan.
Peruntukan SHU adalah sebagai berikut :
  1. Cadangan 35,0%
  2. Imbalan atau jasa terhadap equity 25,0%
  3. Dibagikan kepada anggota berdasarkan perimbangan jasa usaha masing-masing anggota selaku konsumen atau barang jasa yang disediakan Koperasi 25,0%
  4. Dibagikan kepada pengurus dan pengawas 10,0%
  5. Dana pendidikan 2,5%
  6. Dana sosial/pembangunan daerah kerja 2,5%
Pergantian pemimpin/pengurus di Koperasi Sejati Mulia dilakukan 3 tahun masa jabatan. Pengurus/pemimpin Koperasi dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota.

Struktur Organisasi dan Tugasnya
Tugas dari struktur organisasi KSU Sejati Mulia adalah :

A.  Rapat Anggota
Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi dan membicarakan rencana strategis koperasi dalam masa kepengurusan berikutnya.
Hal-hal yang dibicarakan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga di dalam koperasi.
  2. Menetapkan kebijakan dalam koperasi.
  3. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus, badan pemeriksaan.
  4. Menetapkan dan mengesahkan kebijakan pengurus dalam bidang organisasi maupun bidang usaha.
  5. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengawas koperasi.
B.  Ketua Umum
Tugas-tugas pokok ketua koperasi adalah sebagai berikut :
  1. Memimpin dan mengordinir serta mengawasi pelaksanaan tugas pengurus lainnya.
  2. Memipin rapat anggota tahunan.
  3. Pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat anggota tahunan.
  4. Memberikan keputusan tentang koperasi.
C.  Pengawas
Tugas-tugas pokok dari pengawas adalah :
  1. Memeriksa pelaksanaan koperasi termasuk organisasi manajemen, usaha keuangan,   pemodalan, dan lain-lain.
  2. Memeriksa dan meneliti ketetapan dan kebenaran catatan organisasi, usaha, keuangan, untuk dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
  3. Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan hasil pemeriksaan serta merahasiakan hasil pemeriksaan kepada pihak ketiga.
  4. Memuat laporan pemeriksaan secara tertulis, memberikan pendapat atau saran perbaikan dalam menyajikan laporan kepada rapat anggota tahunan.
D.  Dewan penasehat
  • Dewan penasehat terdiri dari orang-orang yang ditetapkan oleh rapat anggota untuk sasaran petunjuk dan masukan serta memberikan konsultasi dengan pengawas dan ketua koperasi.
  • Memberikan masukan serta saran atau petunjuk kepada pengurus untuk perkembangan kemajuan koperasi baik diminta maupun tidak diminta, sebagai imbal jasa badan sehat memperoleh uang kehormatan dari dana pengurus yang disisihkan dari masing-masing usaha kopeasi.
E.  Sekretariat
Tugas-tugas pokok secretariat adalah :
  1. Mengkoordinir bagian administrasi, tata usaha, serta rumah tangga, mengerjakan pencatatan surat-surat yang masuk dan yang keluar.
  2. Mengerjakan dan memelihara prasarana dan sarana kerja untuk dapat menunjang kelancaran kegiatan kerja.
  3. Mengerjakan urusan personalia termasuk didalamnya kesejahteraan anggota.
  4. Menyusun laporan yang diperlukan manajemen koperasi.
F.  Kepala Bagian Keuangan
Tugas-tugas pokok bagian keuangan adalah :
  1. Mengkoordinir dan membawahi kasir, unit jasa, serta unit simpan pinjam.
  2. Melakukan transaksi terhadap para anggota yang ingin melakukan simpan pinjam.
  3. Menyusun data perkembangan keuangan usaha dan bidangnya secara berkalaBersama staf dan pengurus menyiapkan surat-surat pengurus dan bahan-bahan rapat anggota.
G.  Kepala Bagian Toserba
Terdapat toserba yang menyediakan kebutuhan bagi para anggotanya serta masyarakat umum untuk berbelanja yang dikelola oleh pengurus koperasi yang meliputi unit toserba, unit pondok kue waserba, unit gudang dan unit pengadaan barang.

H.  Karyawan
Pegawai KSU Sejati Mulia yang bertugas sehari-hari melaksanakan kegiatan dikantor atau toko KSU, digaji atau diberi honorarium sesuai dengan jabatan atau pekerjaan yang diembannya dan lama waktu pengabdiannya pada KSU Sejati Mulia.
Kritik :
Perkembangan koperasi di Indonesia tidak menunjukan perkembangan dengan baik, kurangnya fasilitas fasilitas tempat yang menarik perhatian pengunjung, tingkat pendidikan pada umumnya masih rendah, keterampilan dan keahlian para anggota masih terbatas, pengurus belum bisa melaksanakan tugas dengan semestinya, masih ada anggota koperasi yang kurang pengetahuan, pengurus terkadang tidak jujur, kemampuan pengawas koperasi kurang memadai.

Saran :

Pengurus koperasi harus lebih berwawasan, dan memiliki skill yang dibutuhkan untuk menjadi anggota koperasi. Membuat fasilitas fasiltas yang baik agar dapat memikat masyarakat. Harus ada pelatihan untuk anggota anggota koperasi. Pengurus harus jujur dalam pengawasan koperasi, menerima anggota koperasi tidak boleh sembarangan, pendapatan penjualan tidak harus selalu naik. Perkembangan koperasi di Indonesia harus lebih maju dari usaha usaha lainnya.

Pertanyaan Presentasi :

1. Apa peran bank BCA dalam Koperasi Sejati Mulia?
Peran bank BCA sebagai salah satu pihak non anggota adalah berfungsi layaknya bank BRI atau bank yang lainnya, yaitu sebagai pihak pemberi kredit jika koperasi kekurangan modal dan bekerja sama dalam hal penyimpanan (saving) uang. Bank BCA dan BRI dipilih sebagai bank rekanan bisnis salah satunya karena letak kedua bank tersebut yang berada disamping salah satu unit usaha mereka sehingga lebih mudah dalam melakukan transaksi.

2. Mengapa bank BCA bisa percaya dan bersedia memberikan kredit pinjaman?
Sebenarnya pertanyaan ini sudah tidak masuk dalam pembahasan kami dan kami juga tidak menanyakan hal ini kepada para pengurus koperasi.
Menurut teori, bank akan mudah memberikan pinjaman/kredit apabila ada agunan/jaminan dan usaha yang dijalankan jelas serta usaha tersebut berkembang.

3. Apa kontribusi yang harus dilakukan supaya mendapatkan SHU yang maksimal?
Untuk mendapatkan SHU anggota koperasi haruslah bekerja sesuai dengan apa yang ditugaskan kepada anggota tersebut. Apabila kinerjanya bagus dan bisa membawa koperasi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak maka pengurus akan mempertimbangkan anggota tersebut untuk naik jabatan menjadi pengurus atau akan diberikan insentif berupa bonus tambahan.

4. Masalah apa saja yang dihadapi oleh koperasi tersebut?
  • Fasilitas yang dimiliki oleh KSU Sejati Mulia sudah terlalu lama dan tua sehingga kurang efektif dan efisien dalam penggunaannya.
  • Anggota koperasi memiliki background pendidikan yang kurang memadai sehingga koperasi sulit untuk maju.
  • Hanya sedikit anggota koperasi yang memiliki kemampuan pengelolaan koperasi sehingga membuat pengelolaan bergantung pada beberapa orang saja.
  • Pengurus koperasi kebanyakan terdiri dari orang-orang tua dan regenerasi kepengurusan koperasi berjalan lambat.
  • Pelatihan anggota koperasi kurang, ada beberapa pengurus yang kurang jujur, dan pengawasan pegurus yang kurang ketat.

Sabtu, 15 November 2014

Pengertian, Jenis dan Lambang Koperasi

A. Pengertian dan Prinsip Koperasi

Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.


Prinsip Koperasi

Di dalam Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian disebutkan pada pasal 5 bahwa dalam pelaksanaannya, sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi.
Berikut ini beberapa prinsip koperasi.
  1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
  2. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
  3. Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.
  4. Modal diberi balas jasa secara terbatas.
  5. Koperasi bersifat mandiri.
B. Jenis dan Bentuk Koperasi

Jenis Koperasi

Menurut PP No. 60/1959
  1. Koperasi Desa : koperasi yang menjalankan usahanya di desa-desa. Koperasi ini biasa disebut dengan koperasi unit desa (KUD).
  2. Koperasi Pertanian : koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari petani,pemilik tanah, penggarap ,buruh tani dan orang-orang yang berkepentingan serta mata pencahariannya berhubungan dengan pertanian.
  3. Koperasi Peternakan : koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha dan buruh ternak yang mata pencahariannya berhubungan dengan peternakan.
  4. Koperasi Perikanan : koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha,pemilik,buruh/nelayan yang berkepentingan serta mata pencaharianya berhubungan dengan perikanan.
  5. Koperasi Kerajinan/Industri : koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha, pemilik alat-alat produksi dan buruh yang berkepentingan serta mata pencahariannya berhubungan dengan kerajinan atau industri yang bersangkutan.
Menurut Teori Klasik
  1. Koperasi pemakaian (konsumsi) : koperasi yang dalam kegiatan usahanya menyediakan kebutuhan primer bagi anggota-anggotanya atau bisa juga dalam bentuk barang lainnya.
  2. Koperasi Penghasil (Produksi) : koperasi yang menyelenggarakan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa,dimana anggotanya bekerja dalam koperasi sebagai pegawai/karyawan.
  3. Koperasi Simpan Pinjam : koperasi yang mempunyai kepentingan untuk menyimpan dana dan memberikan pinjaman sejumlah uang untuk keperluan para anggotanya/non anggota.
Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12/1967
Penjenisan koperasi didasarkan pada kebutuhan dalam masyarakat homogen karena kesamaan aktivitas/kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepentingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, ditiap daerah kerja hanya terdapat satu koperasi yang sejenis dan setingkat.

Bentuk Koperasi

Sesuai PP No. 60/1959
  1. Koperasi Primer : dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang yang telah memenuhi syarat-syarat keanggotaan
  2. Koperasi Pusat : koperasi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 5 koperasi primer yang berbadan hukum
  3. Koperasi Gabungan : koperasi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 pusat koperasi yang berbadan hukum
  4. Koperasi Induk : koperasi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 gabungan koperasi yang berbadan hukum
Sesuai Wilayah Administrasi Pemerintah
  1. Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
  2. Di tiap daerah tingkat II ditumbuhkan pusat koperasi
  3. Di tiap daerah tingkat I ditumbuhkan gabungan koperasi
  4. Di ibu kota ditumbuhkan induk koperasi
Koperasi Primer dan Sekunder
  1. Koperasi Primer : koperasi yang anggota-anggotanya trdiri dari orang-orang.
  2. Koperasi Sekunder : koperasi yang anggota-anggotanya adlah orgamisasi koperasi.
C. Lambang Koperasi

Arti dan Penjelasan Lambang Koperasi Lama



NoLambangArti
1
Gerigi roda/ gigi roda
Upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan memenuhi beberapa persyaratannya.
2
Rantai (di sebelah kiri)
Ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Bahwa anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan mudah diperoleh.
3
Kapas dan Padi (di sebelah kanan)
Kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan (makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika cukup sandang dan pangan.
4
Timbangan
Keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara "Rantai" dan "Padi-Kapas", antara "Kewajiban" dan "Hak". Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang dalam Perisai.
5
Bintang dalam perisai
Dalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan idiil koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Perisai bisa berarti "tubuh", dan Bintang bisa diartikan "Hati".
6
Pohon Beringin
Simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab "Hayyu"/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi.
7
Koperasi Indonesia
Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata-kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus punya tata-nilai sendiri.
8
Warna Merah Putih
Warna merah dan putih yang menjadi background logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.

Arti dan Penjelasan Gambar Koperasi Baru


  1. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi;
  2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
    • Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
    • Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan;
    • Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi;
    • Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
  3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan zaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik di dalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;
  4. Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
  5. Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;
  6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat :
    • Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
    • Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;
    • Tata Warna :
      1. Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;
      2. Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
      3. Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
      4. Perbandingan skala 1 : 20.



Sumber :
http://www.g-excess.com/pengertian-koperasi-prinsip-peran-dan-manfaat-koperasi.html
http://www.slideshare.net/imamsafii399/jenis-dan-bentuk-koperasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Sabtu, 28 September 2013

KEBUDAYAAN PALEMBANG

 Siapa yang tidak mengenal maupun mengetahui kota palembang tepatnya ibu kota provinsi sumatera selatan, apakah kalian tahu pempek? atau mungkin jembatan ampera yang terkenal itu? bahkan club sepak bolanya yang sering menjuarai liga indonesia? sriwijaya fc. tadi itu merupakan ciri khas kota palembang yang terkenal di indonesia, oh iya dikota ini juga terdapat pasar yang menurut saya sangat keren. siapa yang pernah melihat iklan suatu acara televisi swasta yang menampilkan adegan transaksi jual beli diatas sebuah sampan lalu diakhiri dengan nenek berkerudung putih mengacungkan jempolnya seraya berkata "OKE".. kalau tahu berarti masa kecil anda sangat bahagia. sedikit tentang ulasan kota palembang. sekarang saya akan menjelaskan secara detil apa saja yang terdapat dikota ini dan kebudayaan apa saja yang ada di kota palembang.

Kota palembang adalah ibu kota privinsi sumatra selatan. palembang adalah kota terbesar kedua di sumatera setelah medan. Kota palembang memiliki luas wilayah 358,55 km² yang dihuni oleh 1,7 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km². kota ini sempat diwacanakan akan menjadi ibukota indonesia.


  • Seni Dan Budaya:
Sejarah tua Palembang serta masuknya para pendatang dari wilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.

1. Tari Tanggai, Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya

2. Tari Gending Sriwijaya, Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya.

3. Tari Mejeng Besuko, Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini.

4.  Rebana, Merupakan musik tradisional yang menggunakan alat kulit kambing yang di ikatkan di kayu biasanya pemainya terdiri dari 10 s/d 12 orang, rebana ini juga di pakai untuk arakan pengantin dan lain-lain.

5.  Dul Muluk, Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan

6. Wayang Palembang, Wayang Palembang merupakan warisan dari kesenian Jawa yang ceritanya sama dengan wayang yang ada di Pulau Jawa, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Palembang Wayang Palembang aktif dimainkan di RRI stasiun Palembang

  • Penduduk:
Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa Palembang. Namun para pendatang seringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi, Pasemah, dan Semendo. Pendatang dari luar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.

Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Di dalam catatan sejarahnya, Palembang pernah menerapkan undang-undang tertulis berlandaskan Syariat Islam, yang bersumber dari kitab Simbur Cahaya. Selain itu terdapat pula penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.


  • Makanan Khas:

  1. Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
  2. Tekwan,  makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.
  3. Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.
  4. Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotong melintang dan kemudian disiram kuah santan pedas.
  5. Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
  6. Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas dan segar.


  • Objek Wisata: 
  1. Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang serta tenaga ahli dari Jepang. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang, terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah.
  2. Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapat objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll.
  3. Kawah Tengkurep 
  4. Masjid Cheng Ho Palembang 
  5. Kampung Kapitan 
  6. Sungai Gerong 
  7. Waterboom OPI Jakabaring 
  8. Bagus Kuning 
  9. Jakabaring Sport City (JSC)


Jumat, 27 September 2013

Teknik Dasar Pertahanan Diri

Oke Check This Out!


Menghindar

Percayalah, menghindari konfrontasi langsung itu adalah sangat bijaksana. Terutama kalau kamu gak terlalu jago berantem. Duit bisa dicari lagi, tapi kalau sampai patah tulang, kebacok dan lain lain, lebih ribet lagi ntar. Kalau bisa lari sih ya lari aja, asal kamu yakin dengan kecepatan kamu. Tapi itu kalau kasusnya pilih harta atau nyawa ya. Tapi kalau udah harga diri mungkin bolehlah kamu coba untuk lawan. Masak iya misalnya kamu dibully sampe kepala kamu dikencingin kamu diem aja?


Teriak

Yaelah beneran deh, teriak ketika kamu diganggu itu sama sekali gak cemen. Tapi ya teriaknya bukan cuma yang aaaaaaaaaaaaaa gitu doang dong, tapi yang ada kalimatnya. Tapi ya gak juga ngomong, GUE BILANGIN BAPAK GUE LO! Oh terus dorong si penganggu dengan keras, supaya ada jarak dan kamu bisa gertak balik dan atau kabur. Dengan membentak dengan keras kamu juga bisa menarik perhatian orang sekitar, supaya doi jadi lebih ciut gitu. Tapi kalau lagi di tempat sepi dan gak bisa lari sih yah gimana ya, lawan aja lah sebisa mungkin.

LAWAN!

Supaya gak buang-buang energi, seranglah si penganggu di area ini:

Mata
Colok atau cakar. Ini kalau posisi kamu dan si penganggu sejajar. Kalau kamu lebih pendek dari dia ya jangan terusnya jadi loncat-loncat pengen nyolok matanya. Imut bener ntar jadinya, yang ada ntar kamu malah dipeluk terus digendong. Pake jari boleh atau kalau gak mau tangan kamu kotor bisa pake kunci atau apapun benda yang bisa kamu jangkau. Begitu dia kesakitan dan gak bisa lihat, kamu bisa kabur dan atau menyerang area tubuh lainnya.

Hidung
Konon katanya keseimbangan seseorang ada di hidung. Kalau dia ada di depan kamu, gunakan bagian bawah telapak tangan kamu untuk menghajar tulang nasalnya (tau kan ya tulang nasal? Itu yang ditengah antara lobang hidung) dengan sekuat tenaga. Kalau dia ada di belakang kamu, gunakan sikut.

Leher
Leher bagian samping itu juga area yang asik untuk dihajar, bisa sampe bikin pingsan, soalnya ada karotik arteri dan vena jurgular disitu. Telapak tangan lurus ala ala menebas gitu ya. Sekuat tenaga. Oh kamu juga bisa jepit kerongkongannya dengan jari tengah dan telunjuk. Itu bagian paling lemah di tubuh manusia, dengan kekuatan jari aja bisa pecah. Akibatnya bisa kematian. Tapi ingat ya kamu gak boleh ragu-ragu saat melakukannya. Seniat dan sekuat tenaga mungkin lah pokoknya.

Dengkul
Kalau tangan kamu keduanya udah dipegangin gimana? Pake kaki dong. Tendang bagian samping dengkul, biar sempoyongan dan cedera, bagian depan juga bisa sih tapi kemungkinan sempoyongannya lebih kecil daripada kalau kamu tendang dari samping. Bisa kan ya cara nendang? Gak usah dikasih tau lagi.

Bijinya
Kalau si pengganggu punya biji loh ya, literally bukan figuratively. Begitu dia nunduk kesakitan, sikat dagunya pake dengkul kamu. Mudah-mudahan lidahnya lagi keluar jadi dia bisa gak sengaja gigit lidahnya sendiri. Mati deh.

Pake alat
Ya kalo bisa punya beceng sih ya bagus sih ya. Todongin aja juga udah kicep. Tapi kan punya beceng ilegal. Susah juga dapetnya. Eh gak sih kalau kamu bergaul dengan orang-orang yang tepat. Etapi, pake stun gun atau hand taser juga lumayan ampuh, bentuknya juga udah makin beragam ada yang pulpen sampe lipstik. Kalau kamu udah jago banget berantemnya mungkin bisa juga dengan menggunakan alat-alat yang ada di sekitar kamu, kayak Jackie Chan gitu


Sumber: http://malesbanget.com/2013/03/seri-pengetahuan-umum-teknik-dasar-pertahanan-diri/#ixzz2g7wRb84e